Selasa, 13 Februari 2018

CINTA DAN RINDU INI ...BERAT!


Segala sesuatu ditubuh bersumber pada satu titik. Titik tesebut segumpal darah yang tehubung kesemua titik di seantero tubuh terdekat hingga terjauhpun.

Hati…iya hati, dialah yang bisa tercerminkan dari sudut apapun ditubuh ini. Dimana wajah mencerminkan hati, lidah dan tingkahlakupun begitu. Sepandai dan sepintar apapun hatilah yang terbaca dan berperan.
Hal yang satu ini jangan sampai mati, kosong dan kotor. Seterpuruk apapun raga jika hati perkasa raga terbawa. Tetapi seperkasa apapun raga jika hati mati dan terpuruk, lemah tiada berdaya semuanya.

Terkadang tak terasa air mata, kadang tak terasa mata terpejam, kadang bayangan melesat jauh kesana. Suatu saat dan semoga senantiasa ada yang aku punya. Walaupun itu hanyalah sebuah do’a untuk orang-orang yang aku cintai sayangi walaupun tiada seorangpun  tau sebesar apa kadarnya. Semoga hati ini tidak terombang-ambing  hingga tetap pada petunjuk-Nya.

Orang tua tidak mengharap apapun dari anak, anak yang tau diri seharusnyalah menjadi pundi doa untuk orang tua, dan berupaya menjadi manusia yang bisa di ijabah doanya.

Yang jauh disana, tubuhku lemah..anggotaku layu… kala hatiku pilu. Semoga berkah dan hidayah selalu melimpah. Kasih dan sayang tiada kesudahan….


“untuk semua yang mencintai dan dicintai… semoga dalam kasih sayang-Nya” , yang sedang tidak sehat semoga pulih… I love All